Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Terjemahan Kitab Silsilah Qiro'ah Mustawa Tsalis

terjemahan kitab silsilah qiro'ah mustawa tsalis
terjemahan kitab silsilah qiro'ah mustawa tsalis

Pelajaran Pertama

Mana Yang Lebih Mulia?

الكلمات الجديدة : kata-kata baru

لحية : jenggot - جبّة : jubah - سميك : tebal - مكافأة : imbalan - لحق/يلحق : menangkap/mengejar - توقّف/يتوقّف : berhenti - جيب : saku - جوهرة : permata - ثمين : berharga - ساوى/يساوى : menyamai - أضعاف : dua kali lipat - هرب/يهرُب : kabur - وهب/يهب : menghadiahkan - عشر : satu per sepuluh - راتب : gaji - درهم : dirham - خفّف/يخفّف : meringankan - البادية : padang pasir, desa.

Suatu ketika ma'an bin zaidah kabur dari khalifah mansur abbasiy, ia mencukur jenggotnya, memotong rambutnya, memakai jubah wol yang tebal, serta mengendarai unta, dan pergi ke desa untuk menyelamatkan diri dari pembunuhan.

Kemudian terdapat salah satu tentara al mansur yang sedang mencari ma'an untuk menangkapnya sampai diserahkannya ke khalifah dan mengambil imbalan bagi yang telah memberikannya kepada khalifah, lalu ia mengikutinya ke desa sampai kemudian ia telah menangkapnya, dan ia memegang di untanya, kemudian berkata kepadanya : engkau lah orang yang amiril mukminin cari.

Ma'an kemudian berkata : siapalah aku sampai-sampai amiril mukminin mencariku?.

Ma'an tidak merasa takut, khawatir, dan tidak berharap tentara tersebut membebaskannya, tetapi ia merogoh tangannya ke sakunya, lalu mengeluarkan sebuah permata yang berharga, dan berkata : inilah permata yang menyamai dua kali lipat dari hadiah yang dijadikan al mansur bagi siapa yang berhasil merebutku, lalu ambilah ini, dan tinggalkanlah aku.

Tentara itu melihat dan mengambil permata itu, kemudian ia berkata : engkau benar, sungguh ini adalah permata yang berharga, tetapi saya tidak akan mengambilnya sampai aku bertanya kepadamu sesuatu hal, apabila engkau benar maka aku akan meninggalkanmu.

Sesungguhnya orang-orang mensifatimu dengan mulia, lalu beritahulah aku, apakah engkau telah menghadiahkan seluruh hartamu ini? Ma'an berkata : tidak, tentara berkata : setengahnya? Ia berkata : tidak, tentara berkata : sepertiganya?, Ia berkata : tidak. Berlanjut sampai ke sepuluh kali. Kemudian ma'an merasa malu dan berkata : aku kira aku pernah telah melakukan! Kemudian tentara itu berkata : aku dan Allah adalah tentara, dalam sebulan gajiku dua puluh dirham, dan permata ini harganya seribu dinar. Dan aku telah menghadiahkannya kepadamu, dan aku telah menghadiahkanmu kepada anak-anakmu untuk mengetahui bahwasanya di dunia ini dialah yang lebih mulia darimu, dan janganlah engkau berhenti dari mengerjakan kebaikan, kemudian ia pergi.

Terjemahan kitab silsilah ta'limil lughah al arabiyah mustawa tsalis Adab

Pelajaran Kedua

Lidah

الكلمات الجديدة : kata-kata baru

لام/يلوم : mengejek - أوضح/يوضح : menunjukkan - ملوك : raja - أفصح : fasih - عزّ/يعزّ : mulia - جلّ/يلّ : agung - حكّام : hakim, penguasa - بيان : pemberitahuan - أسوأ : lebih buruk - سخر/يسخر : mengejek - ذكيّ : pintar - الحقد : dendam - جنى/يجني : mendapatkan - خادم : pembantu - حكمة : kebijaksanaan.

Hasan bin ali Radhiyallahu Anhu berkata - orang-orang telah mengejeknya karena ia banyak diam : sungguh aku telah mendapatkan lisanku seperti pedang, jika aku berbicara dalam hal yang tidak bermanfaat ia bisa membunuhku.

Kemudian sebagian orang berkata kepada abdul aziz bin marwan (Rahimahullah) : engkau adalah orang yang fasih berbicara dan ia telah menunjukkan mereka pemberitahuan apabila engkau benar engkau berbicara diatas mimbar sedikit perkataan, dan mengapa?

Ia berkata : sesungguhnya aku takut kepada tuhanku yang maha mulia dan maha agung yang telah menyuruh manusia pada sesuatu dan aku tidak melakukannya dan telah melarang mereka dari sesuatu dan aku melakukannya.

Dan seseorang hakim meminta di masa lalu dari pembantunya untuk membelikannya sesuatu yang terbaik di domba untuk menghidangkan makanan kepada tamunya yang ia ajak mereka untuk makan bersamanya dan pembantu tersebut itu cerdas, terkenal dengan hikmah, kemudian ia membeli untuk mereka sebuah lidah.

Dan hakim belum bertanya kepadanya tentang sebab-sebabnya, pembantu berkata : karena lidah adalah kunci hikmah dan kunci ilmu, kemudian hakim berkata : aku ingin engkau jika membelikan aku sesuatu yang ada dalam domba dan lebih buruk darinya. Kemudian belilah kepadanya lidah juga, hakim merasa kagum dan mengira pembantu tersebut sedang mengejeknya kemudian ia menanyakan sebabnya lalu berkata : karena lidah itu sesat dab merusakkan, dan sumber kejelekan, dan penyebab rasa dendam, dan penyebab perang antar raja.

Maka lidah apabila dipakai dalam kebaikan ia akan mendapatkan kebaikan pula, dan apabila ia dipakai dalam keburukan ia akan mendapatkan keburukan pula.

Terjemahan kitab silsilah ta'limil lughah al arabiyah mustawa tsalis Tauhid

Pelajaran ketiga

Kendaraan perjalanan

الكلمات الجديدة : kata-kata baru

Barang berharga - berjalan kaki - bighal (persilangan kuda dan keledai) - keledai - hewan tunggangan - bebas - ikatan - kafilah - sesuatu yang membahayakan - konsilah - unta - perwakilan - barang berharga - menghalangi - jauh - terbatas - memperbaiki - berat - paling bermanfaat.

Pada zaman dahulu manusia berpergian dari suatu tempat ke tempat lainnya dengan berjalan kaki, dan mereka membawa barang berharga mereka di atas punggung mereka, lalu menunggangi hewan tunggangan seperti kuda, bighal, keledai dan unta, dan Allah telah menyebutkan hal itu di dalam Al-Qur'an Al-Karim yang berfirman : 

وَّالْخَيْلَ وَالْبِغَالَ وَالْحَمِيْرَ لِتَرْكَبُوْهَا وَزِيْنَةًۗ وَيَخْلُقُ مَا لَا تَعْلَمُوْن

dan (Dia telah menciptakan) kuda, bagal, dan keledai, untuk kamu tunggangi dan (menjadi) perhiasan. Allah menciptakan apa yang tidak kamu ketahui.

Adapun pada saat ini sudah banyak kendaraan safar seperti : mobil, kereta, perahu, dan pesawat.

Dan pada zaman dahulu manusia bebas berpergian dari suatu negara ke negara lainnya pada waktu yang ia pilih tanpa adanya aturan diantara ia dan diantara perjalanan itu tetapi memperkirakan sebagian harta dan makanan, kemudian membutuhkan kafilah yang bersamanya pergi mejadikan ia aman atas dirinya dari sesuatu yang membahayakan di jalan.

Adapun saat ini sudah ditetapkan aturan perjalanan yang banyak, maka orang yang berpergian dari suatu negara ke negara lain ia membutuhkan visa masuk yang ia peroleh dari kedutaan atau konsulat, dan membutuhkan tiket perjalanan yang ia peroleh dari agen perjalanan dan kantor travel.

Dan kereta cocok untuk perjalanan yang dekat sedangkan perahu dan kereta cocok untuk perjalanan yang jauh. Dan perahu paling berguna dalam memindahkan barang-barang yang berat, adapun pesawat terbang ia adalah kendaraan yang paling cepat, sehingga jarak menjadi dekat pada negara hingga manusia bisa berpergian ke negara yang paling jauh dalam waktu yang sedikit.

Dan pada saat ini pabrik pesawat terbang telah mengembangkan pesawat terbang yang bisa membawa sejumlah barang yang besar dari para orang yang berpergian dan juga barang berharga mereka.

Dan pada setiap hari ilmu baru ditemukan dalam perkembangan kendaraan perjalanan.

Terjemahan kitab silsilah ta'limil lughah al arabiyah mustawa tsalis nahwu

Pelajaran Keempat

Mu'awiyah bin Abu Sofyan Rahimahullah memberikan hadiah kepada khalifah ummawiyah 'ubaidillahi bin Abbas Radhiyallahu Anhu pakaian dan sebuah minyak wangi serta piring yang mahal harganya, dan ia mengirimnya bersama pengawalnya, ketika ia belum menaruhnya diantara tangannya ia melihat seorang penjaga gerbang, maka ia mendapatkannya menatap lama kepadanya, maka ia berkata kepadanya : Apakah pada dirimu ada sesuatu? Ia berkata : iya, demi Allah pada diriku darinya seperti Ya'qub kepada Yusuf, maka Ubaidillah tertawa dan berkata : ini dia punyamu, ambillah darinya tanpa dipaksa, maka si penjaga gerbang tersebut berkata : semoga Allah menjagamu! Sungguh aku takut untuk menyampaikan itu kepada Muawiyah maka ia akan marah kepadaku maka si 'Ubaidillah berkata : kalau begitu maka berilah tanda kepadanya dengan cincinmu, dan serahkan kepada penjaga, dan ia akan membawanya kepadamu di malam hari maka si penjaga gerbang itu berkata : sungguh siasat ini dalam kemuliaan dari berbagai kemuliaan, dan aku tidak menyukai kecuali aku mati sampai aku melihatmu di tempat Muawiyah, maka 'Ubaidillah mengira bahwa ia menipu daya darinya, maka ia berkata : tinggalkan perkataan ini wahai pemuda sesungguhnya aku berasal dari kaum pengingkaran dengan apa yang kita adakan, dan kita tidak melanggar apa yang kita tetapkan.

Posting Komentar untuk "Terjemahan Kitab Silsilah Qiro'ah Mustawa Tsalis"